Perbedaan antara servo digital dan servo analog terletak padacara mereka beroperasi dan sistem kontrol internal mereka:
1、Sinyal Kontrol: Servo digital menafsirkan sinyal kontrol sebagai nilai diskrit, biasanya dalam bentuksinyal modulasi lebar pulsa (PWM). Servo analog, di sisi lain, merespons sinyal kontrol berkelanjutan,biasanya tingkat tegangannya bervariasi.
Resolusi:Servo digital menawarkan resolusi dan presisi yang lebih tinggi dalam pergerakannya.Mereka dapat menginterpretasikan dan merespons perubahan yang lebih kecil pada sinyal kontrol, sehingga menghasilkan posisi yang lebih halus dan akurat. Servo analog memiliki resolusi yang lebih rendah danmungkin menunjukkan sedikit kesalahan posisi atau getaran.
Kecepatan dan Torsi: Servo digital umumnya memiliki waktu respons yang lebih cepat dan kemampuan torsi yang lebih tinggi dibandingkan dengan servo analog. Servo digital dapat berakselerasi dan melambat lebih cepat, sehingga membuatnyacocok untuk aplikasi yang memerlukan pergerakan cepat atau kekuatan tinggi.
Kebisingan dan Gangguan: Servo digital adalahkurang rentan terhadap gangguan dan kebisingan listrikkarena sirkuit kontrolnya yang kuat. Servo analog mungkinlebih rentan terhadap gangguan, yang dapat memengaruhi kinerjanya.
Kemampuan pemrograman: Servo digital sering kali menawarkan fitur tambahan yang dapat diprogram, sepertititik akhir yang dapat disesuaikan, kontrol kecepatan, dan profil akselerasi/deselerasiPengaturan ini dapat disesuaikan untuk memenuhi persyaratan aplikasi tertentu. Servo analog biasanyatidak memiliki kemampuan yang dapat diprogram ini.
Penting untuk diperhatikanbahwa perbedaan ini dapat bervariasi tergantung pada model dan produsen servo tertentu.
Waktu posting: 24-Mei-2023