Motor servo DSpower umumnya dikontrol melalui Pulse width Modulation (PWM). Metode kontrol ini memungkinkan Anda memposisikan poros keluaran servo secara tepat dengan memvariasikan lebar pulsa listrik yang dikirim ke servo. Begini cara kerjanya:
Modulasi Lebar Pulsa (PWM): PWM adalah teknik yang melibatkan pengiriman serangkaian pulsa listrik pada frekuensi tertentu. Parameter kuncinya adalah lebar atau durasi setiap pulsa, yang biasanya diukur dalam mikrodetik (µs).
Posisi Tengah: Pada servo tipikal, denyut sekitar 1,5 milidetik (ms) menunjukkan posisi tengah. Artinya poros keluaran servo akan berada pada titik tengahnya.
Kontrol Arah: Untuk mengontrol arah putaran servo, Anda dapat mengatur lebar pulsa. Misalnya:
Pulsa yang kurang dari 1,5 ms (misalnya 1,0 ms) akan menyebabkan servo berputar ke satu arah.
Pulsa yang lebih besar dari 1,5 ms (misalnya 2,0 ms) akan menyebabkan servo berputar ke arah berlawanan.
Kontrol Posisi: Lebar pulsa spesifik berkorelasi langsung dengan posisi servo. Misalnya:
Pulsa 1,0 ms mungkin sama dengan -90 derajat (atau sudut tertentu lainnya, bergantung pada spesifikasi servo).
Denyut nadi 2,0 ms mungkin setara dengan +90 derajat.
Kontrol Berkelanjutan: Dengan terus mengirimkan sinyal PWM pada lebar pulsa yang bervariasi, Anda dapat membuat servo berputar ke sudut mana pun yang diinginkan dalam rentang yang ditentukan.
Kecepatan Pembaruan Servo DSpower: Kecepatan pengiriman sinyal PWM ini dapat memengaruhi seberapa cepat servo merespons dan seberapa lancar pergerakannya. Servo biasanya merespons dengan baik sinyal PWM dengan frekuensi dalam kisaran 50 hingga 60 Hertz (Hz).
Mikrokontroler atau Driver Servo: Untuk menghasilkan dan mengirim sinyal PWM ke servo, Anda dapat menggunakan mikrokontroler (seperti Arduino) atau modul driver servo khusus. Perangkat ini menghasilkan sinyal PWM yang diperlukan berdasarkan masukan yang Anda berikan (misalnya, sudut yang diinginkan) dan spesifikasi servo.
Berikut ini contoh kode Arduino untuk mengilustrasikan bagaimana Anda dapat mengontrol servo menggunakan PWM:
Dalam contoh ini, objek servo dibuat, dipasang pada pin tertentu, dan kemudian fungsi tulis digunakan untuk mengatur sudut servo. Servo bergerak ke sudut tersebut sebagai respons terhadap sinyal PWM yang dihasilkan oleh Arduino.
Waktu posting: 18 Oktober 2023